Thailand adalah sebuah negara kerajaan di Asia Tenggara. Luasnya kira-kira sama dengan luas Perancis dan memiliki populasi sekitar 67 juta. Selama ratusan tahun, Thailand dikenal sebagai Siam. Negara ini berubah nama pada tahun 1939 ke Thailand, yang berarti “Tanah Orang-orang Merdeka.” Nama ini cocok karena Thailand adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah menjadi koloni Eropa.
- Penduduk
Sebagian besar orang
Thailand adalah anggota kelompok etnis Thai/Lao. Mereka diyakini merupakan
keturunan dari orang-orang yang bermigrasi dari China selatan dan tenggara pada
tahun 500-an Masehi. Ada juga orang-orang keturunan China, Melayu, Khmer (Kamboja),
dan Vietnam. Sejumlah kecil kelompok etnis lain juga ada di Thailand.
Sekitar setengah dari
penduduk Thailand tinggal di atau dekat daerah perkotaan di gedung-gedung
modern. Lainnya tinggal di desa-desa. Rumah desa tradisional dibangun dari kayu
atau bambu. Atapnya terbuat dari rumbia atau seng.
Pakaian gaya Barat
sekarang umum di Thailand. Tetapi beberapa orang Thai di daerah pedesaan
mengenakan pakaian tradisional. Baik pria maupun wanita memakai pakaian panjang
dan longgar yang disebut sarung, dan laki-laki kadang-kadang memakai cawat.
Dalam rumah-rumah pribadi, anggota keluarga dan tamu tidak memakai alas kaki.
Bahasa
Bahasa resmi negara
adalah bahasa Thai. Kebanyakan orang berbicara dengan dialek Bangkok. Bahasa
Inggris secara luas diajarkan di sekolah dan banyak orang Thai mampu
menggunakannya dengan lancar.
Agama
Kebanyakan orang
Thailand beragama Budha. Seluruh negara dihiasi dengan ribuan candi Budha yang
disebut wat. Setiap laki-laki Thailand diharapkan bisa melayani di wat selama
minimal tiga bulan. Setiap hari saat fajar, para biksu Budha pergi di antara
orang-orang untuk menerima makanan. Pada hari-hari suci dan selama festival,
orang-orang membawa makanan untuk wat. Hampir 5 persen dari populasi Thailand
adalah Muslim.
Pendidikan
Sistem sekolah Thailand
memiliki tiga tingkat utama: pendidikan dasar, menengah (termasuk sekolah
menengah), dan pendidikan tinggi. Di masa lalu, hanya pendidikan dasar yang
diwajibkan. Namun, sejak tahun 1997 pendidikan hingga sekolah menengah (dua
belas tahun) wajib dan juga gratis.
Thailand memiliki banyak
universitas. Yang paling tua dan paling bergengsi adalah Chulalongkorn dan Thammasat,
keduanya di Bangkok. Rasa hormat orang Thai pada pendidikan tercermin dalam
tingkat melek huruf negara yang tinggi, berada di atas 90 persen.
Makanan
Nasi adalah makanan
pokok. Masakan Thailand sangat pedas. Biasanya mencakup banyak sayuran dengan ikan,
daging babi, atau ayam. Kecap ikan, cabai, dan cabai pasta adalah bahan utama
dalam masakan Thailand. Buah-buahan tropis juga merupakan bagian dari sajian
Thailand.
Olahraga dan Rekreasi
Tinju tradisional
Thailand (Thai boxing) adalah salah satu olahraga favorit. Favorit lain adalah
takraw, persilangan antara sepak bola dan voli. Olahraga Barat seperti basket
dan tenis juga menjadi populer.
- Bentang Alam
Thailand terletak di
pusat Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia.
Negara ini terdiri atas
empat bidang wilayah yang berbeda. Wilayah daratan tengah adalah daerah yang
paling padat penduduknya dan subur di negara itu. Wilayah barat laut
bergunung-gunung dan mencakup sebagian besar hutan tropis di negara itu. Titik
tertinggi Thailand, Doi Inthanon (2.576 meter), terletak di sana.
Wilayah timur laut, atau
Dataran Tinggi Khorat, memiliki tanah yang buruk yang tidak dapat digunakan
untuk bercocok tanam. Wilayah selatan adalah jalur sempit tanah di Semenanjung
Malaya, yang merupakan milik Thailand dan Malaysia. Wilayahnya terdiri atas
pegunungan berhutan lebat.
Sungai dan Perairan Pesisir
Thailand memiliki dua
sistem sungai utama, Chao Phraya (atau Me Nam) dan Mun. Bersama dengan empat
cabang terbesarnya, Chao Phraya mengalir baik ke Thailand utara maupun ke
dataran tengah. Sungai Mun mengalir di timur laut Thailand. Sungai ini mengalir
ke Mekong, salah satu sungai utama di Asia.
Thailand juga memiliki
garis pantai sekitar 3.200 kilometer di sepanjang Teluk Thailand dan Laut
Andaman. Phuket, pulau terbesar di negara itu, ada di lepas pantai barat daya
di Laut Andaman.
Iklim
Thailand memiliki iklim
tropis dengan tiga musim: panas, hujan, dan dingin. Suhu rata-rata untuk
sebagian besar negara berkisar dari sekitar 18 sampai 35 ° C, tergantung pada
musim dan elevasi. Curah hujan tahunan bervariasi, berkisar dari sekitar 1.000
mm di dataran tengah hingga sekitar 5.600 mm di semenanjung selatan.
Sumber Daya Alam
Tanah yang subur adalah
sumber daya alam utama Thailand. Wilayah daratan tengah adalah salah satu
daerah yang paling produktif di dunia untuk menanam padi. Perairan pesisir
Thailand kaya akan kehidupan laut, meskipun telah habis dalam beberapa tahun
terakhir.
Timah adalah mineral
yang paling penting dan ekspor utama di negeri ini. Thailand merupakan produsen
tungsten terbesar kedua dan produsen timah terbesar ketiga di dunia. Deposit
mineral lainnya meliputi gas alam, batu bara muda (brown coal), dan gipsum.
Hutan pernah menjadi
sumber jati dan kayu berharga lainnya. Tapi penebangan dan pertanian telah
secara drastis mengurangi wilayah hutan negara. Pembalakan dilarang pada tahun
1989, dan hutan hujan Thailand yang tersisa menjadi sumber obat-obatan yang
semakin penting.
- Ekonomi
Sejak tahun 1960,
kebijakan pemerintah telah mengonversi Thailand dari negara pertanian ke
industri. Antara tahun 1985 dan 1995, Thailand memiliki salah satu tingkat
pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Negara ini terutama didorong oleh
pembuatan barang untuk ekspor. Barang ini meliputi pakaian, mainan, sirkuit
terpadu, dan bagian alat elektronik. Namun, setelah tahun 1997, perekonomian
menurun. Banyak perusahaan bangkrut dan pengangguran meluas.
Untuk merangsang
pertumbuhan industri di selatan, pemerintah Thailand, bersama dengan pemerintah
Malaysia, membangun jaringan pipa gas sepanjang 375 kilometer. Jaringan ini
dimulai dari perbatasan Thailand dengan Malaysia hingga ke Teluk Thailand.
Proyek yang dimulai pada tahun 2003 ini selesai pada tahun 2007.
Jasa
Jasa menyumbang sekitar
50 persen dari perekonomian Thailand. Sektor ini mencakup jasa pribadi dan
bisnis, perdagangan grosir dan eceran, keuangan, asuransi, real estate,
transportasi, utilitas, dan komunikasi. Bisnis yang terkait dengan pariwisata
juga termasuk dalam sektor jasa.
Manufaktur
Manufaktur menyumbang 35
persen dari perekonomian Thailand. Item yang diproduksi meliputi tekstil dan
pakaian, minuman, produk tembakau, semen, dan perhiasan. Barang-barang
manufaktur lainnya adalah peralatan dan komponen listrik, komputer dan
bagian-bagian komputer, sirkuit terpadu, furnitur, dan plastik.
Pertanian
Ekonomi Thailand tidak
lagi berbasis pertanian. Namun, lebih dari setengah penduduknya masih terlibat
dalam beberapa kegiatan pertanian. Thailand tetap menjadi salah satu eksportir
utama dunia dari produk-produk pertanian, seperti beras, singkong, karet, tebu,
kedelai, dan buah-buahan.
- Kota-kota Besar
Bangkok adalah ibu kota,
kota terbesar, pelabuhan utama, dan pusat ekonomi dan budaya Thailand. Bangkok
juga merupakan salah satu kota besar di Asia Tenggara. Wilayah metropolitan
Bangkok, yang meliputi bagian dari beberapa kota yang berdekatan -Nonthaburi,
Pathum Thani, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom- memiliki populasi sekitar 12
juta. Nama Thai untuk kota Bangkok adalah Krung Thep, atau “City of Angels.”
Orang-orang dari seluruh negeri datang untuk bekerja, belajar, dan berwisata,
atau beribadah di banyak kuil Budha yang indah.
Kota penting lainnya
adalah Chiang Mai, pusat budaya dan agama di utara. Ratusan kuil Budha
menjadikan kota ini salah satu tujuan wisata yang paling penting di kawasan
itu. Songkhla, di semenanjung, merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan.
Nakhon Si Thammarat, juga di semenanjung, adalah salah satu pusat Budha tertua
di Thailand. Dan Nakhon Ratchasima, di timur, merupakan pusat perdagangan dan
industri.
- Warisan Budaya
Musik
Musik rakyat populer
dengan kebanyakan orang Thai, terutama di timur laut. Tapi banyak orang Thai
mendengarkan musik pop dan rock. Musik klasik Thai, dulu terbatas pada istana,
juga populer. Musisi sering ditampilkan dengan ansambel yang disebut piphat.
Piphat meliputi simbal, gong, drum, dan alat musik tiup mirip dengan oboe.
Seni
Seni tradisional
Thailand sifatnya relijius dan mencakup patung, lukisan, dan arsitektur candi.
Pengrajin Thai dikenal karena tekstil mereka yang indah, terutama sutra, serta
furnitur bambu dan rotan.
Sastra
Sastra paling awal
Thailand ditulis pada tahun 1200-an. Sastra itu sering menampilkan tema yang
berhubungan dengan agama atau raja. Penulis modern Thailand yang terkemuka
misalnya Dok Mai Sot, Si Burapha, Kukrit Pramoj, dan Jit Phoumisak.
Teater dan Tari
Bentuk paling terkenal
dari teater tradisional Thailand adalah khon. Khon adalah sebuah drama
koreografis yang didasari pada tema Hindu. Pertunjukan ini dilakukan oleh
penari dengan kostum dan masker yang rumit. Bentuk lain dari teater adalah
lakhon dan likay, yang lebih informal. Teater ini juga mendramatisir suatu
tema.
- Pemerintah
Sampai tahun 1932,
Thailand adalah sebuah monarki absolut. Pada tahun 1932, setelah revolusi tak
berdarah, pemerintah menjadi monarki konstitusional. Raja sekarang menjabat
sebagai kepala negara tetapi memiliki sedikit kekuatan politik. Raja Thailand
saat ini adalah Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang menduduki takhta sejak tahun
1946. Dia adalah raja terlama yang masih hidup di dunia.
Lembaga legislatif
adalah Majelis Nasional yang terdiri atas dua kamar, Senat dan Dewan Perwakilan
Rakyat. Senator, sebelumnya ditunjuk oleh raja, telah dipilih sejak tahun 2000
untuk masa jabatan 6 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih oleh rakyat
untuk masa jabatan 4 tahun. Perdana menteri, yang merupakan kepala
pemerintahan, harus menjadi anggota DPR dan dipilih oleh badan itu.
Comments
Post a Comment